GARUT, WARTA SUKAPURA-
Lingkungan yang sehat dan bersih merupakan idaman kita semua,dan persoalan lingkungan paling mendesak untuk di tata,terutama di kota-kota besar,termasuk di kota Garut adalah Pengaturan sarana dan prasarana sanitasi.Seperti Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat,bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp1 miliar. Kabid Air Bersih dan PLP Dinas Pertacip Pemkab Garut H.Asun Suryana,ST,MM mengatakan hal itu menjawab WARTA SUKAPURA di ruang kerjanya rabu (9/11) lalu. Menurut H.Asun krisis ekonomi pada tahun 1999 telah lahir suatu kesadaran bahwa pendekatan yang dipilih dalam penangulangan kemiskinan perlu diperkaya dengan upaya untuk mengokohkan keberdayaan Institusi(Kelembagaan) lokal di tingkat masyarakat agar kini dan pada masa mendatang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan.”Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses membangun manusia/komunitas melalui pengembangan kemampuan masyarakat,perubahan prilaku dan pengorganisasaian masyarakat,” ujarnya.
Tujuan pemberdayaan masyarakat kata dia,mengembangkan kemampuan masyarakat,mengubah prilaku masyarakat,mengorganisasi diri masyarakat. Cara memberdayakan masyarakat menciptakan suasana,iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang.
Guna merealisasikan tumbuhnya kesadaran tersebut tutur H.Asun, pemerintah telah mengembangkan suatu program yang disebut program Sanitasi Lingkunan Berbasis Masyarakat (SLBM). Sesuai UU No.7 tahun 2004 tentang Sumberdaya Air Pasal 21 ayat (1) ”Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air dilakukan melalui Pengaturan Prasarana & Sarana Sanitasi. ”Program tersebut bertujuan dalam rangka meningkatkan Pelayanan Sanitasi Skala Kawasan daerah perkotaan yang rawan sanitasi dengan penduduk penghasilan rendah,” ujarnya. Besarnya bantuan kurang lebih sebesar Rp.3000 juta bersumber dari Pemerintah pusat.
Sementara Kasi Air Bersih dan PLP Ooh Idham Kholid,BE.S.Sos mengatakan,pengembangan prasarana dan sarana air limbah komunal,untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat berdasarkan kebutuhan dan kesesuaian masyarakat itu sendiri. Pengertian air limbah masih menurut dia,air buangan yang berasal dari WC,kamar mandi,dapur serta tempat cuci pakaian.
Jenis pengelolaan air limbah komunal berbasis masyarakat tuturnya,membangun tangki septik komunal untuk melayani beberapa rumah yang berkelompok,lahan terbatas setiap tangki melayani 5 sampai 30 kepala keluarga,membangun sejumlah kamar mandi,WC dan sarana cuci yang dilengkapi dengan unit pengolahan air limbah berupa Biodigister dan Baffled Reactor setiap MCK melayani 100 kepala keluarga,menggunakan sistem perpipaan PVC dan unit pengolahan air limbah Baffled Reactor.Perlu bak kontrol tiap 20 M & titik pertemuan saluran, melayani 100 kepala keluarga.
Penyelenggaraan Prasarana Persampahan Berbasis Masyarakat demikian Ooh, meliputi Reduce (Kegiatan mengurangi sampah) yaitu upaya meminimalkan produk sampah),Reuse(Kegiatan menggunakan ulang sampah ) yaitu upaya menggunakan kembali sampah secara langsung dan Recyccle (Kegiatan mendaur ulang sampah) sebagai upaya memanfaatkan kembali sampah setelah melalui proses,dan dilengkapi dengan Prasarana Pengangkut sampah,dan IPST (Instalasi Pengolahan sampah terpadu).
Di Desa Sukajadi Kec.Tarogong Kaler, Ketua KSM-nya Iip dan desa Kersamanah Kec.Tarogong Kidul,Ketua KSM-nya Herman,SA serta Kelurahan Muara Sanding Kecamatan Garut Kota yang Ketua KSM-nya Asep mulyana.
Hasil penelusuran WARTA SUKAPURA di lapangan masyarakat menyambut antusias terhadap program tersebut dan manfaatnya langsung bisa dirasakan. Lebih lanjut Ooh mengatakan, program SLBM.yang dikucurkan ketiga desa tersebut, mampu menata insfrastruktur lingkungan terutama dalam membangun kebutuhan hajat hidup orang banyak seperti WC,Kamar mandi,Dapur serta tempat cuci pakaian. ” Dan program tersebut jangan hanya satu kali kegiatan,mudah-mudahan bisa berkelanjutan untuk mengkcover yang belum tersentuh,” ujar Ooh seraya mengharap,agar Desa yang menerima program tersebut benar-benar memeliharanya dengan baik.
Bagi Desa yang belum mendapat program tersebut,mudah-mudahan tahun depan memperolehnya.(Jul/Bdn)
0 komentar:
Posting Komentar