"::Segenap Staf Redaksi Surat Kabar Umum WARTA SUKAPURA mengucapkan "Selamat HARI PERS Nasional" ”

Selasa, 29 November 2011

Stok Beras Di Gudang Tasik Siap-siap Dikomplain Warga


Tasikmalaya, Warta Sukapura
Pendistribusian beras raskin kurang lebih sebanyak 88 ton untuk Kota Tasikmalaya, Rabu (12/10) yang diperuntukan untuk Kelurahan Tamansari, Cibeuti, Tugu Jaya, Cihideung, Cipedes dan Kawalu menuai kontroversi, terlepas kualitas berasnya jelek atau tidak,  namun diduga pengiriman beras tersebut berasal dari Gudang Banjar, bahkan pengiriman raskin tersebut diduga penuh intrik kepentingan dan mosi ketidakpercayaan terhadap gudang-gudang yang ada di Tasikmalaya, hal tersebut dilontarkan salah satu mitra bulog yang enggan disebutkan jati dirinya. “Pengiriman beras dari Gudang Banjar itu biasanya dilakukan sore hari sehingga ada beberapa masyarakat yang komplain, karena konon beras tersebut kualitasnya jelek, bahkan lebih parahnya pengiriman beras tersebut penuh unsur kepentingan”kata Sumber  
Menanggapi hal di atas Satker Kota Tasikmalaya sekaligus sebagai Humas Divre Ciamis Dadi Hadi Priatna saat di konfirmasi Jumat (14/10), mengatakan bahwa menyangkut semua tentang pendistribusian itu tentunya telah menempuh prosedur dan juga kordinasi secara berkala, ”jadi untuk pengaturan stok atau penentuan raskin pengirimanya adalah kewenangan Sub Dolog, mau dikirim kemana pun itu kewenangan bulog, dengan terlebih menempuh kordinasi kepada Tim Raskin Tasikmalaya,”kata Dadi 
“Pengiriman Raskin seperti ini sudah sering kali terjadi,seperti dari Gudang Tasik ke Garut, dari Garut ke Ciamis Dan seterusnta, tetapi kenapa baru sekarang ada yang komplain, begitu pun dengan masalah kualitas raskin yang berhak komplain itu seharusnya pihak-pihak penerima (RTS), dan juga bukan berarti tidak percaya terhadap gudang yang ada di tasik ” Ucapnya
 Ditanya perihal jumlah stok yang ada di gudang Tasik Dadi mengatakan”saya belum taupercis, berapa stok yang ada di gudang Tasikmalaya”katanya.
 Salah satu Mitra menegaskan bahwa menurutnya bukan masalah baik atau jeleknya kualitas beras tetapi sejatinya Divre harus melihat lebih jauh agar supaya stok beras yang ada di Gudang Tasik tersebut dapat diterima sehingga bermanfaat bagi masyarakat, ”kata siapa beras Tasik ke Garut tidak dikompalin, justru dikomplain? di Tasik kan masih banyak stok kenapa ambil dari luar, harus sudah habis dong? kalau mau ngambil beras dari luar”ungkap sumber.
“kewenangan sih kewenangan, tapi bagaimana nantinya kalau stok di gudang Tasik tidak dikeluarkan?nah yang jadi masalah nanti kalau beras tersebut terlalu lama disimpan lalu barang itu dikeluarkan, pasti tambah masalah baru itu yang tidak kami harapkan”ungkapnya. (Ivan)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Grocery Coupons