Kota Tasikmalaya ” Warta Sukapura”
Sungguh tragis fenomena Kota Tasikmalaya yang di kenal Kota Religius, Kota pendidikan, dan Kota paling maju di Periangan timur, namun tidak di barengi oleh perilaku baik warganya sendiri. Dengan maraknya penyakit masyarakat (pekat) dan prostitusi di Tasikmalaya.
Kondisinya sangat menghawatirkan, dimana perjudian yang tidak terendus menjadikan sebuah pekerjaan rumah bagi aparat penegak hukum, kepolisian dan SAT POL PP, peredaran miras yang sulit di berantas bahkan sudah menjadi komoditas konsumtif hingga merambah kepelosok pedesaan di Kabupaten Tasikmalaya.
Seiring dengan kemajuan Kota Tasikmalaya seiring pula maraknya prostitusi kian menjadi – jadi bahkan tingkat terinfeksi penyakit HIV/AIDS yang sulit di deteksi konon katanya bahwa Kota Tasikmalaya menduduki rangking ke tiga di Jawa Barat sesudah Bandung dan Bekasi di butuhkan extra penanganan yang serius oleh semua komponen baik itu lembaga terkait mau pun tokoh agama dan alim ulama. Exodus warga pendatang baru di Kota Tasikmalaya tidak menutup kemungkinan telah memberikan warna baru perilaku warga yang mengarah pada exses yang kurang baik terutama wanita penjaja sex komersial yang kebanyakan bukan warga Kota Tasikmalaya.
Momentum baik menjelang bulan suci Ramadhan 1432 H yang jatuh pada tanggal 01 Agustus 2011 oprasi pekat yang di lakukan oleh pihak kepolisian dan SAT POL PP Kota Tasikmalaya harus bisa membuktikan kinerjanya dalam hal penanganan penyakit masyarakat (pekat) dan prostitusi juga langkah nyata kinerja SAT POL PP dengan perda-nya harus tegas memberikan efek jera yang menyangkut pelanggaran di wilayah hukum Kota Tasikmalaya berdampak kesejukan bagi warga masyarakat Kota Tasikmalaya.
Pendistribusian miras baik di Kota Tasikmalaya mau pun Kabupaten Tasikmalaya agar segera di berangus dan pelakunya di seret ke pengadilan guna pertanggung jawaban dan tidak menutup kemungkinan usaha mereka di back up oleh oknum aparat. Dampak lainnya perlu segera mungkin adanya penertiban warung remang – remang (warem) dan café di Kota Tasikmalaya yang di duga sering melanggar aturan dan meresahkan. (NANA S.A,)
0 komentar:
Posting Komentar